Usaha Kotak Kemasan

Kemasan adalah suatu faktor yang tak dapat terpisahkan dari dunia bisnis. Hal ini karena, semua bisnis pastinya membutuhkan kemasan untuk membuat tampilan produk mempunyai daya tarik sendiri. Apalagi dengan sebuah kemasan yang cantik dan menarik, pastinya sebuah produk akan bisa menggugah minat pembeli untuk membelinya.

Artinya sebuah kemasan tidak hanya mempunyai fungsi sebagai pembungkus, tetapi juga bisa mengangkat nilai jual suatu produk. Hal ini dikarenakan dalam kemasan, penjual bisa mencantumkan berbagai informasi, bahkan dapat menjadi suatu media promosi yang efektif.

Pertumbuhan usaha makanan yang signifikan sekarang ini ternyata ikut membawa berkah untuk para produsen kemasan, khususnya kemasan untuk makanan.

Potensi Usaha Kotak Kemasan

Bisnis kemasan mempunyai prospek yang menjanjikan, bahkan tidak ada musimnya. Target pasar dari usaha kemasan sangat luas, mulai dari brand besar sampai pelaku usaha kecil dibidang minuman. Tergantung dari produsen ingin mangacu ke pasar yang mana.

Namun, ada beberapa pangsa pasar yang nampaknya potensial untuk dimasuki. Seperti pelaku usaha makanan, minuman, event organizer, ulang tahun, pameran, dan yang lainnya.

Sayangnya pelaku usaha yang bergerak dibidang usaha kemasan ini harus selalu memunculkan kreativitas baru dari segi penampilan atau model-model baru, karena semakin menarik sebuah kemasan maka akan semakin menarik juga minat pasar untuk membelinya.

Lebih bagus lagi jika pelaku usaha memiliki tim desainer dan membuat desain-desain baru yang tidak gampang untuk ditiru.

Kemudian, seperti apakah sebenarnya cara usaha kotak kemasan makanan ini agar bisa mencapai sukses dan menguntungkan? Berikut ulasannya.

1. Pahami Lebih Dalam Tentang Mesin

Selain modal berupa uang, usaha ini juga memerlukan pengetahuan yang lebih tentang bisnis sebuah mesin. Karena ini merupakan bisnis tentang proses produksi, maka ia memerlukan pengetahuan mengenai alat untuk membuatnya. Nah, sebuah alat yang berkaitan dengan usaha kemasan ini adalah mesin. Dan umumnya pada pengadaan mesin inilah para pengusaha mengeluarkan modal paling besarnya.

Jika berbicara mengenai mesin untuk membuat kemasan ini, umumnya ada tiga jenis mesin yang wajib ada untuk membuat kemasan makanan. Ketiga mesin itu ialah mesin cetak, mesin pemotong, dan mesin lem. Untuk bisa mempunyai ketiga jenis mesin tersebut, Anda punya dua opsi yaitu menggunakan mesin yang baru atau mesin bekas.

Baca juga  Manfaat Abon Ikan Tuna
2. Jaring Pasar Lebih Dahulu

Formula kedua yang perlu Anda perhatikan dari usaha kemasan makanan ini yaitu tentang pasar atau pelanggan. Sebab usaha kemasan makanan ini merupakan usaha yang mempunyai volume produksi yang besar maka dalam produksinya pun tidak boleh sembarangan.

Beberapa pengusaha kemasan yang sudah sukses menyarankan, supaya para pengusaha yang baru menjalani usaha kemasan untuk menjaring calon pelanggan lebih dulu, sebelum akhirnya fokus ke bisnis pembuatan kemasan makanan.

Intinya, pastikan Anda sudah memiliki pasar atau pembeli sebelum Anda benar-benar membuka usaha ini. Hal Ini bertujuan untuk menghindari Anda dari kegagalan di awal setelah Anda mengeluarkan sejumlah uang yang besar.

3. Buatlah Kontrak Bisnis

Formula berikutnya yang menentukan keberhasilan bisnis kemasan ini ialah tentang order. Beberapa pengusaha kemasan yang sudah sukses membuat order untuk klien menjadi dua macam. Yaitu, order berdasarkan kontrak dan order biasa.

Untuk order yang bersifat kontrak, pebisnis bisa menentukan waktu kontrak minimal selama enam bulan. Sedangkan untuk order di luar kontrak, pengusaha bisa menetapkan minimal order sebanyak 3.000 pieces. Dalam sistem order ini, stock di gudang haruslah dijaga agar ketersediaannya tetap mencukupi.

4. Dapatkan Kepercayaan Dari Partner Bisnis

Terakhir, formula yang mendukung keberhasilan bisnis kemasan makanan ini ialah kepercayaan. Selain kepercayaan dari pelanggan, kepercayaan dari partner bisnis juga sangatlah penting untuk Anda perhatikan.

Anda pasti tak dapat memproduksi sendiri bahan baku untuk produksi kemasan Anda. Anda memerlukan mitra yang bisa diandalkan untuk memasok bahan baku kemasan tersebut. Dari sinilah Anda harus membangun kepercayaan dengan pihak pemasok bahan baku agar semuanya berjalan dengan baik dan terkendali.

Selain mitra pemasok bahan dasar, Anda juga perlu membangun kepercayaan dengan para investor. Saat investor telah membantu Anda dalam hal permodalan, maka Anda harus bisa meyakinkan dan terus mendapatkan kepercayan dari mereka supaya tetap berinvestasi pada usaha kemasan makanan Anda ini.

Sumber : https://ramesia.com/usaha-kotak-kemasan/

Cara Membuat Adonan Hiasan Kue Pengantin

Bila dilihat dari komposisi resepnya, adonan dapat dibagi menjadi dua kategori:

1. Adonan padat (dough)

Bahan utama adonan padat adalah tepung yang dicampur air serta bahan-bahan lain seperti ragi, telur, lemak, garam sebelum diuleni dengan mesin atau tangan sehingga kalis (tidak lengket di tangan) dan mudah dibentuk, misalnya: adonan pastry, spaghetti, roti, donat, pizza, tortilla, berbagai jenis kue kering, dan kulit untuk berbagai varian dimsum (siomai, lumpia, bakpao ).

2. Adonan encer (batter)

Bahan tepung dalam pembuatan adonan encer biasanya tidak dicampur dengan air, melainkan dicampur dengan gula, telur, atau susu sebelum dicampur dengan mesin atau tangan hingga terbentuk adonan yang encer dan kental seperti cream, contohnya: adonan pudding, cake, bolu, panekuk, wafel, beberapa varian kue kering, beberapa varian roti, dan berbagai jenis gorengan.

Namun bila dilihat dari bahan-bahan serta pembuatannya, adonan bisa dikategorikan dalam beberapa macam:

1. Adonan pasir

Adonan pasir ialah adonan yang cara membuatnya memakai 2 buah pisau yang dicincang halus hingga menyerupai pasir dan diselesaikan dengan cara dibakar/dioven. Adonan pasir dibagi menjadi dua antara lain:

a. Adonan pasir rasa manis (Sugar pastry)

Adonan sugar pastry menggunakan bahan dasar tepung gandum, mentega, gula halus, dan kuning telur.

Contohnya: Moka salju, putri salju, nastar, bola nanas dll.

b. Adonan pasir rasa asin (Short pastry)

Adonan pasir rasa asin menggunakan bahan dasar tepung gandum, mentega, sedikit garam dapur dan kuning telur.

Contoh: Bola keju, kue krakeling asin, kastengel dll.

Baca juga  Mudahnya Mendulang Rupiah dari Bisnis Burger Sehat
2. Adonan rebus

Adonan rebus adalah adonan yang proses pembuatannya dengan cara direbus dan dimatangkan dengan cara direbus/dikukus, digoreng dan dioven.

Contohnya: Berbagai varian kue sus, nagasari beras/hungkue, jenang, bubur manis/cendol.

3. Adonan Lembaran

Adonan lembaran adalah adonan yang cara membuatnya dengan digiling atau ditipiskan hingga menyerupai lembaran dan diselesaikan dengan cara dioven atau digoreng.

Adonan Lembaran ada 2 macam:

a. Adonan (Pie)

Adonan Pie) menggunakan bahan baku tepung terigu, margarin dingin, garam dan air yang diselesaikan dengan dioven dan berguna sebagai kulit kue.

b. Adonan Feuillete atau Bladerdeeg

Adonan Bladerdeeg menggunakan bahan dasar terigu, korsvet atau lemak padat dan air es sehingga menghasilkan kue yang berlapis-lapis yang dimatangkan dengan cara digoreng atau dioven. Begitu juga dengan cara membuat adonan hiasan kue pengantin.

Contoh: Kue roomhorn, roti amandel, kue puff pastry, dll.

4. Adonan goreng

Adonan goreng ialah adonan yang dimatangkan dengan digoreng.

Adonan goreng ada 3 jenis yaitu:

a. Adonan goreng biasa

Adonan goreng biasa menggunakan bahan baku tepung beras, tepung terigu atau tepung ketan dan cairan (air biasa atau air santan ).

Contohnya: Keripik tempe, pisang goreng, mendoan, rempeyek, dll.

b. Adonan fritur

Adonan fritur adalah adonan goreng yang pembuatannya didadar terlebih dahulu.

Contoh: berbagai macam risoles atau lumpia.

c. Adonan beignet

Adonan beignet menggunakan bahan dasar tepung terigu, telur, dan susu. Bentuk adonan beignet sedikit kental dan biasanya digunakan sebagai adonan untuk menggoreng berbagai macam seperti nanas, pisang, nangka dan apel.

5. Adonan bolu

Adonan bolu ialah adonan yang cara membuatnya dengan dimixer atau dikocok dan dimatangkan dengan cara dikukus atau dioven.

Adonan bolu dibagi menjadi 4 jenis yaitu:

a. Adonan bolu biasa

Adonan bolu biasa ialah adonan yang tidak menggunakan bahan yang mengandung lemak (mentega/margarin atau menggunakan lemak sedikit sehingga menghasilkan kue bolu yang teksturnya agak kasar (pori-porinya terlihat besar).

b. Adonan bolu cake

Adonan ini menggunakan bahan baku tepung, telur, gula dan lemak dengan ukuran sama berat dan dimatangkan dengan cara dioven atau dikukus.

Baca juga  Peluang Usaha Makanan di Bandung Masih Sangat Terbuka Lebar
Ciri-ciri cake yang baik adalah mengembang, lunak, permukaan rata, teksturnya halus (pori-pori kecil), kulit tipis, dan warnanya coklat muda.

Contohnya: Cake mandarin, cake salju, roll cake, lapis legit, dll.

c. Adonan bolu moskovis

Adonan bolu moskovis adalah adonan bolu yang cara membuatnya menggunakan lemak (margarin/mentega) yang didinginkan dahulu dengan es batu dan dimatangkan dengan oven. Bolu moscovis teksturnya lebih halus dan lembut (pori-porinya sangat kecil) jika dibandingkan adonan bolu cake

Contohnya: Berbagai macam kue tulban, kue tart.

d. Adonan chiffon cake.

Adonan chiffon cake ialah adonan yang bahan baku lemaknya tidak memakai margarin/mentega, tetapi memakai santan/minyak. Selain itu menggunakan bahan khusus misalnya cream of tartar.

No comments:

Post a Comment

Membuka Usaha Roti Coklat

Mendirikan bisnis pembuatan roti dengan skala rumahan bisa menjadi pilihan untuk Anda yang masih mencari bisnis yang profitabel. Bisnis ruma...